Talas termasuk buah atau sayuran sih? Hehe.
Yang jelas talas merupakan umbi-umbian ya.
Talas | Source: Google Image |
Tumbuhan talas biasanya banyak ditemui di daerah sekitar
pesawahan. Karena mungkin hanya di daerah itulah talas bisa tumbuh dengan baik.
Talas disebut-sebut bisa menjadi pengganti nasi lho. Apalagi
katanya, talas sangat baik untuk dikonsumsi oleh para penderita diabetes.
Namun, banyak orang yang tidak mau memakan talas karena
katanya suka bikin gatal-gatal. Rupanya hal tersebut dikarenakan cara mengolah
talas yang kurang sesuai. Talas mengandung asam oksalat yang memang bisa
menimbulkan rasa gatal-gatal.
Nah, mestinya talas direndam di dalam air selama seharian
sebelum dimasak. Dengan cara direndam seharian maka asam oksalat di dalam talas
bisa berkurang atau bahkan hilang.
Kandungan Talas
Sebagian besar masyarakat Indonesia mengonsumsi nasi sebagai
makanan utama untuk mendapatkan asupan karbohidrat. Sobat Fesi juga begitu kan?
Nah, meskipun sehat, nasi sebetulnya memiliki indeks
glikemik yang cukup tinggi, yaitu sekitar 56-78 GI. Indeks glikemik sendiri
adalah satuan ukuran seberapa cepat makanan diserap dan diubah menjadi gula
dalam tubuh kita.
Semakin tinggi nilai indeks glikemik suatu makanan atau
minuman, maka bisa memberikan pengaruh kenaikan gula darah secara tiba-tiba.
Menurut Pakar Gizi dan Keamanan Pangan dari Institut
Pertanian Bogor, Bapak Ahmad Sulaeman, umbi talas memiliki indeks glikemik yang
rendah, yaitu hanya 55 GI atau di bawahnya. Indeks glikemik rendah ini membuat
umbi talas bisa dijadikan makanan alternatif untuk penderita diabetes.
Jika Sobat Fesi menderita diabetes, maka umbi talas sangat
cocok untuk dijadikan makanan sehari-hari pengganti nasi.
Namun jika Sobat Fesi ingin berikhtiar sembuh dari diabetes,
obat Herbabet bisa menjadi pilihan. Dikemas dalam bentuk kapsul, Herbabet
bermanfaat untuk mengendalikan gula darah dengan mudah.
Obat Herbal untuk Diabetes | Harga Rp249.000 |
Nutrisi dalam Talas
Selain memiliki indeks glikemik yang rendah, talas ternyata
mengandung serat yang cukup tinggi. Dengan kandungan serat yang tinggi inilah talas
bisa memenuhi kebutuhan harian makanan kita.
Merujuk pada keterangan Departemen Pertanian Amerika
Serikat, selain memiliki serat yang tinggi talas juga mengandung vitamin A,
vitamin C, B6 dan folat.
Mineral lain yang terdapat dalam umbi talas antara lain
magnesium, zat besi, zink, probiotik, dan potasium yang pengaruhnya baik untuk
pencernaan. [] Emte
Comments
Post a Comment